Sabtu, 20 Oktober 2012

Pencak Silat Panglipur



PENDIRI PERGURUAN
HIMPUNAN PENCAK SILAT PANGLIPUR

ABAH ALEH


PENERUS PERGURUAN
HIMPUNAN PENCAK SILAT PANGLIPUR


R. Hj. ENNY RUKMINI SEKARNINGRAT

Salah Satu Pusaka Panglipur

Vandel atau bendera Panglipur pada saat pertama kali didirikan oleh Abah Aleh yang sampai saat ini masih terawat yaitu pada tahun 1909, vandel ini merupakan bukti bahwa Panglipur pada tahun 2009 telah menginjak 100 tahun

Sabtu, 02 Agustus 2008

RIWAYAT SINGKAT PERGURUAN HIMPUNAN PENCAK SILAT PANGLIPUR


A. Riwayat Singkat Panglipur
Pencak Silat Panglipur didirikan oleh Abah Aleh pada tahun 1909 di Gg.Durman dekat pasar baru Bandung, Beliau dilahirkan di Banten pada tahun 1856 dan wafat di Garut tahun 1980.
Pemberian nama Panglipur diberikan oleh Bupati Bandung yang bernama Wiranatakusumah, alkisah manakala disaat menderita sakit Beliau ingin dihibur oleh kesenian silat yang dipimpin oleh Abah Aleh dan tembang Cianjuran yang dipimpin Bapak Hamim. Konon kisah tersebut berlanjut dan Beliau sembuh dari sakitnya, sehingga Beliau berkenan menganugrahkan penghargaan dengan memberikan nama kepada pencak silat Abah Aleh yaitu Panglipur Galih (Penghibur Hati) dan kepada grup tembang Cianjuran Bapak Hamim diberikan nama Panglipur (Penghibur). Namun setelah kedua tokoh tersebut berembug maka mereka setuju untuk tukar nama, sehingga Pencak Silat Abah Aleh diberi nama “Himpunan Pencak Silat Panglipur” dan tembang Cianjuran Bapak Hamim diberi nama “Panglipur Galih”.
Abah Aleh sangat piawai dan mumpuni dalam ilmu silatnya, sehingga Beliau mampu memadukan gaya berbagai aliran yang di dapatnya dari berbagai tokoh silat terkemuka yang merupakan guru dari Beliau. Mereka diantaranya Raden Agus yang mengajarkan aliran Cimande Kampung Baru, Haji Bajuri yang mengajarkan Tepak Dua Cimande dan Sipecut, Gan UU mengajarkan rangkaian Jalan Cikalong, Rd. Enggah Ahmad mengajarkan rangkaian gerak Jalan Muka, Rd. Kosasih mengajarkan Ulin Sabandar, Jurus Si Pitung dan lima rangkaian Jurus Alip Bandul, Rd. Husen Nataningrat mengajarkan permainan Bojong Herang, serta banyak lagi tokoh silat lainnya yang membimbing Beliau dalam menuntut ilmu silat.
Pada tahun 1945 Abah Aleh pindah ke Garut, tepatnya Kp. Sumursari Desa Sukasono Kec. Sukawening Kab. Garut. Dan pada tahun 1974 Abah Aleh menunjuk kepada putri keempatnya Rd. Hj. Enny Rukmini Sekarningrat sebagai Pimpinan penurus HPS Panglipur, serta kepada murid seniornya untuk meneruskan perjuangannya dalam mengurus dan mengembangkan HPS Panglipur.
B. Beberapa Aliran yang Dianut
1. Aliran Cimande
2. Aliran Cikalong
3. Aliran Sabandar
4. Aliran Kari dan Madi
5. Aliran Sera

Tidak ada komentar:

Posting Komentar